Pencarian

Pelayanan Cepat, Transparan, dan Praktis, Desa Petala Bumi Digitalkan Administrasi Desa

Riau, TanahIndonesia.id - Pemerintah Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), resmi meluncurkan website desa sebagai inovasi dalam peningkatan pelayanan publik. Langkah strategis ini bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan administratif, mengurangi antrean di kantor desa, serta mendorong transparansi informasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Petala Bumi, Sugiono A.Ma, kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Inhu, Kamis (22/5/2025) mengatakan pelatihan pengelolaan website Desa merupakan bagian dari upaya desa untuk memanfaatkan teknologi demi kemudahan masyarakat.

Website resmi Desa Petala Bumi, yang dapat diakses di petalabumi.desa.id, diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam berbagai proses administrasi. Website ini memungkinkan warga untuk melakukan pengajuan perubahan data Kartu Keluarga (KK), KTP, dan pengurusan akta kelahiran tanpa harus datang langsung ke kantor desa.

Kepala Desa Sugiono menjelaskan, Dengan adanya layanan online ini, masyarakat cukup mengirimkan data melalui WhatsApp atau website desa, dan mereka hanya perlu datang ke kantor desa untuk mengambil dokumen yang sudah siap. Ini tentu akan menghemat waktu dan mengurangi antrean.

Sebagai bagian dari upaya mempercepat proses administrasi, Desa Petala Bumi juga akan mengimplementasikan tanda tangan elektronik. Hal ini memungkinkan Kepala Desa Sugiono untuk memberikan persetujuan dokumen secara digital, bahkan dalam situasi mendesak yang memerlukan tanda tangan segera.

"Jika ada urusan mendesak, saya bisa menggunakan tanda tangan elektronik tanpa harus hadir secara fisik. Ini tentunya akan lebih efisien," tambah Sugiono.

Dikatakan Kades Petala Bumi, pelatihan pengelolaan website desa menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Inhu, yaitu Sandiman Ahli Muda dan Awirianto, SE. Narasumber memberikan panduan dan pengetahuan kepada seluruh perangkat desa tentang cara mengoperasikan website tersebut dan manfaat digitalisasi layanan desa.

"Melalui digitalisasi ini, desa dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memberikan layanan yang lebih cepat serta mudah diakses oleh masyarakat," ujarnya.

Dijelaskan Kades Sugiono selain layanan administratif, website ini juga dilengkapi dengan berbagai informasi penting tentang Desa Petala Bumi. Warga dapat mengakses data terkait jumlah penduduk, batas wilayah desa, statistik kelahiran dan kematian, serta informasi terkait pembangunan desa yang sedang berjalan.

"Hadirnya website ini, masyarakat kini dapat memantau berbagai perkembangan dan kegiatan di desa secara transparan. Ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik dan partisipasi warga dalam pembangunan desa," sebut Sugiono.

Keberadaan website ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik, dengan memberikan akses mudah bagi warga untuk memperoleh informasi atau melakukan pengajuan tanpa harus mengunjungi kantor desa secara langsung.

"Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam setiap urusan administrasi. Melalui website ini, kami berharap pelayanan bisa lebih cepat dan lebih tepat waktu," katanya.

Dengan peluncuran website pelayanan mandiri, Desa Petala Bumi menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan mengoptimalkan teknologi dalam pelayanan publik. Ia berharap bahwa website ini tidak hanya mempermudah warga, tetapi juga bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ingin mengadopsi teknologi untuk kemajuan bersama.

"Kami berharap Desa Petala Bumi dapat menjadi desa digital yang maju, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan transparan kepada seluruh masyarakat," pungkas Kades Sugiono. **tIND/Yud