Meranti, TanahIndonesia.id - Kerukunan Keluarga Besar Pejuang Kepulauan Meranti (KKBPKM) menggelar Kenduri Sekampung sempena Hari Jadi ke-17 Kabupaten Kepulauan Meranti di Taman Cik Puan Selatpanjang, lokasi bersejarah perjuangan pemekaran daerah, tahun 2025.
Selain itu, Kegiatan yang diketuai Khalil ini dihadiri Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Bupati Muzammil Baharudin SM, MM, Sekretaris Daerah, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, Ketua MKH dan DPH Lembaga Adat Melayu Riau Kepulauan Meranti, perwakilan IKB Karimun, IKB Batam, IKB Bengkalis, IKB Tanjung Pinang, keluarga Meranti Center Jakarta, serta para tokoh pejuang pemekaran.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustaz Zulfahmi, dilanjutkan doa yang dipimpin Ustaz Rozi. Kenduri Sekampung secara resmi dibuka pada pukul 11.00 WIB dan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan.
Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti turut mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Mewakili panitia, Efendi SAg menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan terdapat kekurangan. Ia menegaskan bahwa Kenduri Sekampung merupakan milik seluruh masyarakat Kepulauan Meranti.
“Tidak ada artinya kegiatan ini jika hanya menampilkan tokoh-tokoh tanpa kehadiran masyarakat. Kehadiran masyarakat adalah ruh dari Kenduri Sekampung ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BKMT Khalil dalam Berbagainya menyampaikan penghargaan atas kehadiran masyarakat dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang juga merupakan salah satu tokoh perjuangan pemekaran dari Batam. Ia mengingatkan bahwa perjuangan pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan proses panjang yang dimulai sejak tahun 1958 dan baru terwujud pada tahun 2008 setelah lebih dari 50 tahun perjuangan.
“Di usia 17 tahun ini, masih banyak harapan para pejuang yang belum sepenuhnya dapat direalisasikan,” katanya.
Perwakilan Barisan Tokoh Pejuang Pemekaran, Ramlan CPLA, menyampaikan refleksi dengan penuh haru. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia mengajak pemerintah daerah dan DPRD untuk menjadikan peringatan hari jadi sebagai momentum evaluasi kinerja.
“Mari kita tidak hanya merayakan usia, tetapi juga merayakan kinerja. Kita mengubah kritik menjadi energi untuk bekerja lebih nyata dan membuktikan bahwa perjuangan 17 tahun silam tidaklah sia-sia,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar menyebut Kenduri Sekampung sebagai momentum penting yang diperingati setiap tahun untuk memperkuat ukhuwah Islamiah dan sinergi dalam membangun daerah.
“Melalui Kenduri Sekampung ini, mari kita jadikan momentum untuk bersinergi membangun daerah.Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tema Berkolaborasi Menuju Meranti Unggul, Agamis, dan Sejahtera,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program strategi pemerintah daerah, termasuk upaya penurunan angka kemiskinan yang disebut telah mengalami penurunan dari 23 persen menjadi 17 persen, sebagai langkah menuju Terwujudnya Kepulauan Meranti yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.(Bom).

