Meranti, TanahIndonesia.id - Saat ini ada 98 Kasus Deman Berdarah (DBD) di Kepulauan Meranti Provinsi Riau parahnya lagi hingga menewaskan beberapa anak menyebabkan meninggal Dunia dan kasus ini tersebar di seluruh Wilayah Kepulauan Meranti.
Selain itu, Antisipasi dan pencegahan Penyakit DBD dari Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti tetap siap siaga satu dalam menangani Kasus tersebut telah melakukan Poging di berbagai Wilayah di daerah yeng menjadi titik rawan DBD tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Ade Suhartian melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Widya Negsih SKm Kepada Media ini Selasa (5/8/2025) saat dijumpai.
"Ada 98 Kasus dan kasus ini bertahap dari bulan ke bulan terus saja meningkat Pesat dari bulan april tahun 2024 hingga saat ini," kata Widya.
Dikatakan Widya pula, upaya Dinas Kesehatan terus saja kami galakkan dengan mengajak Masyarakat untuk melakukan Gotong royong masal dan sebenarnya Gotong royong masal telah berjalan melalui himbauan Kecamatan Lurah dan Desa di Kepulauan Meranti dalam membersihakan lingkungan yang bersih jauh dari pada nyamuk dan jentik- jentik yang bertelur di air pada musiim penghujanan.
" Kami Pihak Dinas Kesehatan telah juga memberikan himbauwan di akhir tahun dan mengalakan 3 M Plus, dan kami menyediakan bubuk abate di Puskesmas dan pemberianya bubuk abatesecara selektif, agar nyamuk tidak berkembang biak dan tidak menyebabkan penyakit," jelas Widya.(Bom)