Pencarian

Parisman Ihwan Buka Penataran Wasit dan Juri Forki SE Indonesia

PEKANBARU, TanahIndonesia.id - Ketua Forki Riau, Parisman Ihwan yang juga Wakil Ketua DPRD Riau membuka Penataran dan Pelatihan wasit dan juri Forki yang diikuti oleh seluruh Pengprov di Indonesia, Senin (12/5/2025) di Menara Dang Merdu, Bank Riau-Kepri, Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Penataran dan Pelatihan wasit dan juri Forki diikuti oleh sekitar 500 wasit dan juri dari seluruh Indonesia yang akan menjalani 750 materi penataran yang akan diberikan oleh Dewan Wasit PB Forki kepada seluruh peserta selama empat hari, Yani mulai, Senin 12 Mei sampai Kamis 15 Mei 2025.

Kepada wartawan, Ketua Forki Riau yang juga Ketua Panitia, Parisman Ihwan didampingi Sekretaris Panitia, Mazuardi menyambut baik kedatangan wasit dan juri dari seluruh pengurus provinsi di Indonesia, yang bersedia datang dalam event Akbar Kejurnas Karate Forki di Pekanbaru, Riau. "Selamat datang kepada Dewan Wasit dan seluruh Wasit dan Juri di kota Pekanbaru," ungkap Parisman.

Dalam sambutannya Parisman menyampaikan Selamat datang di Bumi Lancing Kuning Riau dan selamat mengikuti penataran untuk peserta wasit dan juri yang sudah sampai di kota Pekanbaru, tepatnya di  Aula Bank Riau Kepri ini di acara penataran wasit juri  dan Akreditasi Pelatih PB FORKI tahun 2025.
Sebagaimana lazimnya di setiap Kejurnas karate PB forki selalu diadakan penataran wasit juri dan akreditasi Pelatih.

Alhamdulillah tahun 2025 ini, Riau diberikan kepercayaan oleh PB Forki untuk menyelenggarakan Kejurnas karate Piala Ketum PB.FORKI dan Piala Gubernur Riau. Kegiatan ini merupakan bagian  dari upaya kita bersama dalam menjaga dan meningkatkan mutu pertandingan serta pembinaan atlet karate di seluruh Indonesia.

Tanpa adanya wasit dan juri yang profesional serta pelatih yang kompeten dan terakreditasi, mustahil sebuah kejuaraan bisa berlangsung secara adil, berkualitas yang sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional. Penataran sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi wasit dan juri dalam menjalankan tugasnya, sehingga keadilan dan sportifitas dapat terjaga dalam setiap pertandingan.

Saya berharap penataran ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik bagi para wasit dan juri, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya fair play dan integritas dalam olahraga.

Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Senpai, Sensei, Sihan dan Bapak/Ibu sekalian yang datang dari berbagai daerah, sebagai  bukti nyata komitmen kita untuk terus belajar, berkembang, dan menjaga marwah karate Indonesia.(del)