Tembilahan - Dewan pengurus cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) dibawah kepemimpinan H.Budiansyah,BD periode 2025-2030 memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Indragiri Hilir (Inhil) dan Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tembilahan.
Tercatat sebanyak 3 kilogram sabu-sabu dan 37 butir Ekstasi siap edar berhasil digagalkan beredar di Kabupaten Inhil, seperti yang disampaikan Kapolres AKBP Farouk Oktora S.I.K ke Publik melalui konferensi pers di Mapolres Inhil, Senin (8/09/2025) pagi.
Kapolres Inhil menjelaskan, pengungkapan ini merupakan hasil kerjasama dengan Bea dan Cukai Tembilahan, setelah mendapat informasi adanya penyelundupan narkotika dari Malaysia.
Dari operasi gabungan tersebut, polisi berhasil mengamankan 3 orang terduga tersangka upaya penyeludupan Narkotika tersebut, yakni masing-masing berinisial SS, ZR, SR, dan RAS.
Menurut Haji Budiansyah BD yang merupakan Ketua terpilih pada Muscab ke-II DCP Granat Inhil pada 27 Agustus 2025, keberhasilan dari Polres Inhil dan KPPBC Tembilahan atas penggagalan upaya penyeludupan barang haram itu patut diacungi jempol.
"Alhamdulillah, upaya penyeludupan Narkotika ke wilayah Inhil berhasil digagalkan, kami dari DPC GRANAT Inhil periode 2025-2030 tentunya bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Inhil bersama Kepala Bea Cukai Tembilahan, beserta seluruh jajaran yang sudah komitmen memerangi Narkotika," ungkap H.Budiansyah,BD.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Budi Levis itu akan segera melakukan audiensi dan silaturahmi kepada Polres Inhil dan KPPBC Tembilahan.
"Insyaallah dalam waktu dekat kita coba silaturahmi, apalagi kita dari Granat Inhil merupakan organisasi yang memang sejalan dengan Polres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan terhadap anti Narkotika, kita akan kolaborasi kedepannya," tambah Budi.
"Dengan tegas kita sampaikan, tidak ada ruang bagi para pengedar narkotika untuk melakukan aksi busuk merusak masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir, kita mendukung penegak hukum untuk memeranginya sampai ke akar-akarnya." tutup Haji Budiansyah BD atau Budi Levis.