Riau, TanahIndonesia.id - Semarak perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025 di Kelurahan Lipatkain terasa berbeda. Bukan hanya lomba dan hiburan rakyat yang mewarnai , tetapi juga kehadiran mahasiswa KKN Universitas Abdurrab yang menghadirkan sentuhan budaya melalui kuliner khas daerah.
Atas izin petinggi adat (ninik mamak-red), serta pak lurah dan warga setempat mahasiswa berkolaborasi dengan PKK serta masyarakat setempat untuk melestarikan kuliner tradisional Kampar Kiri. Kegiatan ini dirangkai dalam sebuah program bertajuk “Jejak Rasa Kampar Kiri”, yang menjadi ruang bagi generasi muda untuk mengenal, mengolah, dan menyajikan makanan warisan leluhur.
Pak Lurah, Buk Lurah, Pak Dewan, ninik mamak ,hingga masyarakat setempat turut mendukung penuh kegiatan ini. Mereka menilai, kuliner tradisional bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga identitas dan kearifan lokal yang patut diwariskan.
"Oke, pameran dari pada mahasiswa tabbrani rab makananan tradisional lipat kain ,mantap mantap mantap," ujar datuk jalelo
Berbagai hidangan khas Lipatkain disajikan dengan penuh kreativitas. Mahasiswa tidak hanya menyajikan kuliner khas kampar kiri saja tetapi juga ikut berkontribusi dalam memeriahkan HUT RI dengan berjualan beberapa jajanan lokal setempat .
Perayaan kemerdekaan kali ini pun terasa lebih hangat, karena masyarakat tak hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga merasakan kembali jejak rasa yang menjadi identitas Kampar Kiri.
Dengan kolaborasi antara mahasiswa, adat, dan masyarakat, “Jejak Rasa Kampar Kiri” diharapkan menjadi langkah nyata untuk menghidupkan kembali kearifan lokal sekaligus memperkuat semangat kebangsaan melalui kuliner.**tIND