Pencarian

Gubernur Riau dan Bupati Bengkalis Audiensi dengan Menko Perekonomian Bahas Pembangunan Kawasan Pesisir

JAKARTA, TanahIndonesia.id - Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Bupati Bengkalis Kasmarni dan kepala daerah se-Provinsi Riau melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, pada Selasa (6/5/2025) di Kantor Kemenko Perekonomian RI, Jakarta.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di wilayah tersebut untuk menyampaikan sejumlah usulan pembangunan yang dinilai dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama di kawasan pesisir. Fokus utama audiensi meliputi penguatan konektivitas, pengembangan kawasan industri, dan sektor pariwisata.

Salah satu usulan prioritas disampaikan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, yakni pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Bengkalis dan Pulau Sumatera melalui wilayah Kecamatan Bukit Batu. Infrastruktur ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarpulau, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong efisiensi mobilitas masyarakat dan logistik.

Selain itu, Kasmarni juga mengusulkan pengembangan kawasan industri pesisir di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu. Kawasan ini dirancang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis potensi lokal, seperti hasil perkebunan, perikanan, dan kelautan. Proyek ini bertujuan mendorong hilirisasi komoditas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah. Lokasinya yang berada di jalur pelayaran internasional menjadikannya prospektif bagi investasi domestik maupun asing.

Di sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga mengajukan usulan penetapan Pulau Rupat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Pulau Rupat memiliki potensi luar biasa dengan kekayaan alam dan budaya, seperti pantai berpasir putih, ekosistem mangrove, serta warisan budaya Melayu seperti seni Zapin Api. Melalui status KEK, Pulau Rupat diharapkan menjadi destinasi investasi pariwisata berkelanjutan yang mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memberdayakan masyarakat lokal melalui pengembangan ekonomi kreatif dan sektor jasa.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang telah disusun Pemerintah Daerah. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Pusat akan mempelajari dan menindaklanjuti seluruh usulan sesuai ketentuan yang berlaku, serta berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat proses yang dibutuhkan.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Riau, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Bengkalis dalam peta pertumbuhan ekonomi nasional.

Turut mendampingi Bupati Bengkalis dalam audiensi tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, serta sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
( Der)