Pulau Burung – Sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Desa Keramat Jaya, Pratu Akmal Syahputra, melaksanakan patroli intensif di wilayah desa tersebut pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 09.30 WIB. Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari TNI dan masyarakat setempat guna memastikan tidak adanya titik api maupun asap yang berpotensi memicu kebakaran.
Patroli ini merupakan bagian dari program pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penanganan Karhutla, di mana masyarakat diajak berperan aktif dalam pengawasan lingkungan. Dengan melibatkan dua warga setempat, Babinsa tidak hanya melakukan pemantauan tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lahan dari aktivitas yang berisiko menimbulkan kebakaran.
Koordinat lokasi patroli berada di 0°25'53" N 103°31'54" E, wilayah yang rawan Karhutla akibat cuaca kering dan aktivitas masyarakat. Hasil patroli menunjukkan tidak ditemukannya titik api maupun asap, menandakan bahwa upaya pencegahan selama ini telah memberikan dampak positif.
Pratu Akmal Syahputra menekankan bahwa pembinaan SDM menjadi kunci utama dalam pencegahan Karhutla. "Masyarakat harus memahami teknik pengelolaan lahan yang aman, terutama saat musim kemarau. Dengan pengetahuan yang cukup, risiko kebakaran dapat diminimalisir," ujarnya.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini potensi kebakaran, seperti tumpukan sampah kering atau sisa pembakaran ilegal. Langkah proaktif ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran besar yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada musim kemarau.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa lebih terlindungi dengan adanya pendampingan dari TNI. "Kami sangat terbantu dengan patroli ini. Selain menjaga keamanan, kami juga mendapat pengetahuan baru tentang cara mencegah kebakaran," kata salah seorang warga yang turut serta dalam patroli.
Ke depan, Babinsa berencana mengadakan pelatihan rutin bagi masyarakat terkait penanganan Karhutla, termasuk penggunaan alat pemadam sederhana dan sistem pemantauan lahan. Harapannya, kesadaran kolektif warga akan meningkat sehingga dapat mengurangi angka kejadian kebakaran.
Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Inhil mendukung penuh inisiatif ini, menyatakan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat merupakan solusi efektif dalam menekan potensi Karhutla. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan Desa Keramat Jaya dan sekitarnya dapat terhindar dari bencana asap dan kebakaran lahan di masa mendatang.