Pencarian

Siti Nursahwa Kecewa Atas Hasil Seleksi LPTQ Rohil

Bagansiapiapi, TanahIndonesia.id - Santriwati Pondok Pesantren As-Sunah Bagansiapiapi, Siti Nursahwa (17), yang sebelumnya meraih Juara III pada cabang 500 Hadis Tanpa Sanad di MTQ Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun 2024, mengaku kecewa setelah gagal melaju ke MTQ Provinsi Riau 2025 di Bengkalis.

Kekecewaan ini muncul setelah pengumuman hasil seleksi LPTQ Rohil pada Kamis (20/2/2025), di mana Siti dinyatakan gugur. Padahal, peserta yang lolos justru bukan peserta cabang 500 Hadis Tanpa Sanad di MTQ 2024 lalu di Bagansiapiapi.

Siti menyoroti proses seleksi yang dinilai tidak adil karena dilakukan oleh Ustaz Deni, yang diketahui merupakan guru sekaligus pembimbing peserta yang dinyatakan lolos seleksi dari Pondok Pesantren BHD Simpang Benar.

“Dalam seleksi, saya mendapat banyak pertanyaan, sementara saingan saya tidak. Padahal, dia tidak ikut di MTQ 2024 kemarin. Saya merasa dirugikan,” ungkap Siti pada Jumat (21/2/2025).

Ayah Siti, Iskandar (50), juga menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan tim seleksi LPTQ Rohil.

“Seharusnya yang ikut seleksi adalah juara III dan juara harapan MTQ 2024 kemarin. Tapi yang lolos justru bukan peserta dari MTQ sebelumnya. Lebih tidak adil lagi, yang menyeleksi adalah guru dari peserta yang lolos,” ujar Iskandar.

Iskandar telah berupaya menghubungi pihak LPTQ Rohil untuk mengklarifikasi masalah ini. Namun, pihak LPTQ malah menyarankan agar Siti mengikuti MTQ melalui kabupaten atau kota lain di tingkat provinsi mendatang di Bengkalis.

“Kami orang Rohil, anak saya juga dari Rohil, tapi justru disarankan mewakili daerah lain. Belajarlah mencintai tanah air dan daerah kita sendiri,” tegas Iskandar.

Media ini mencoba menghubungi Ketua Harian LPTQ Rohil, H. Naini, yang juga mantan Kepala Kemenag Rohil, untuk konfirmasi pada Jumat (21/2/2025). Meskipun nada panggilan masuk terdengar, Ketua LPTQ Rohil tidak mengangkat telepon.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Rohil, Azmi Azim, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa seleksi dilakukan untuk mencari peserta terbaik yang akan mewakili Rohil di tingkat provinsi.

“Seleksi ini bertujuan mencari yang terbaik,” ujarnya singkat tanpa merinci kriteria seleksi tersebut.

Publik beberapa hari terakhir juga dikejutkan dengan perubahan kepengurusan LPTQ Rohil yang telah terjadi tiga kali. Saat ini, Ketua LPTQ Rohil dijabat oleh H. Naini, yang menggantikan Drs. H. Sakolan Khalil, M.Ag, beserta beberapa pengurus lainnya. Pergantian ini dilakukan menjelang purna bakti Bupati Rohil, Afrizal Sintong.

Tereliminasinya beberapa pengurus ditengarai memiliki kaitan erat dengan Pilkada sebelumnya, di mana mereka disebut tidak mendukung petahana. (Hy)