Pesta Rakyat Sungai Lala Meriahkan HUT RI, Warga Dapat Bibit Cabai, Terong, hingga Selada

Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:07:20 WIB

Riau, TanahIndonesia.id - Suasana kemerdekaan terasa begitu semarak di Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kelompok Wanita Tani (KWT) Bidara bersama TP PKK desa Perkebunan Sungai Lala  menggelar acara bertajuk "Gebyar Kemerdekaan 80 Tahun", yang dipusatkan di kawasan wisata alam Rowo Limopitu.

Acara yang berlangsung selama dua hari, 30–31 Agustus 2025, tersebut disambut antusias oleh warga. Ribuan masyarakat dari berbagai dusun di Kecamatan Sungai Lala turut memeriahkan pesta rakyat yang dirancang inklusif, edukatif, sekaligus menghibur.

Berbagai perlombaan dan kegiatan menarik turut digelar, seperti jalan santai berhadiah, pacu sampan kocik (perahu kecil tradisional), hingga fashion show anak-anak dan ibu-ibu yang menampilkan busana bernuansa kemerdekaan dan budaya lokal. Semua kegiatan dikemas secara meriah namun tetap menjunjung nilai kebersamaan.

Sorotan utama dari gelaran ini adalah pembagian 2.000 bibit tanaman hortikultura kepada warga. Bibit yang dibagikan terdiri dari cabai, terong, selada, dan sawi, yang semuanya merupakan tanaman konsumsi harian masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengajak warga memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri.

Camat Sungai Lala, Elpahri Adha SSos MH, yang hadir dan membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi terhadap langkah KWT dan TP PKK dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.

"Dengan berbagi bibit tanaman hortikultura, kita ingin mendorong masyarakat menjaga ketahanan pangan dari lingkungan rumah masing-masing. Ini langkah strategis dan edukatif yang patut didukung penuh," ujar Elpahri kepada wartawan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Menurut Elpahri, inisiatif semacam ini menjadi kunci dalam menciptakan desa mandiri pangan, di tengah tantangan perubahan iklim dan harga pangan yang fluktuatif. Pemerintah kecamatan berkomitmen akan terus mendorong program-program serupa di seluruh desa di wilayah Sungai Lala.

Sementara itu, Kepala Desa Perkebunan Sungai Lala, Suherlim Bilong, menilai kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan keluarga, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong antarwarga. Ia menyebutkan bahwa pembagian bibit ini juga menjadi awal dari program pertanian pekarangan berbasis keluarga.

“Kita ingin agar masyarakat tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan hura-hura, tapi juga dengan aksi nyata untuk kemajuan desa dan ketahanan keluarga,” ucap Suherlim.

Pesta rakyat "Gebyar Kemerdekaan" ini ditutup dengan penampilan kesenian daerah serta pembagian hadiah lomba, yang seluruhnya berlangsung dalam suasana penuh kegembiraan dan kekeluargaan.

KWT Bidara dan TP PKK berharap acara serupa bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dengan partisipasi yang lebih luas dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.**

Terkini