HUT RI ke-80 di Desa Beligan, Wujudkan Kebersamaan Lewat Tradisi dan Kegembiraan

Minggu, 24 Agustus 2025 | 15:09:51 WIB

Riau, TanahIndonesia.id  - Suasana penuh semangat dan kegembiraan tampak menyelimuti Desa Beligan pada Sabtu (23/08/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Beligan bersama Tim Penggerak PKK dan Karang Taruna menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh warga desa.

Puncak acara dimeriahkan dengan lomba tumpeng antar-RT yang tahun ini diikuti oleh 12 RT. Setiap RT menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam menyajikan tumpeng dengan ragam bentuk dan lauk pauk khas tradisional.

Kegiatan lomba tumpeng mendapat sambutan meriah dari masyarakat, Mereka hadir memberikan dukungan penuh bagi RT masing-masing, bahkan sorak sorai dan tepuk tangan mengiringi penampilan setiap karya yang dipamerkan.

Kepala Desa Beligan, Juli Suprianto, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme warga. Menurutnya, lomba tumpeng bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi.

"Alhamdulillah, tahun ini Desa Beligan kembali bisa merayakan HUT RI dengan meriah. Lomba tumpeng ini bukan sekedar kompetisi, tetapi menjadi wadah mempererat persaudaraan antarwarga. Kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat," ungkapnya.

Ia menambahkan, suksesnya kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga pemuda karang taruna.

Selain lomba tumpeng, kegiatan HUT RI juga diramaikan dengan senam sehat bersama yang diprakarsai oleh Tim Penggerak PKK Desa Beligan.

Sejak pagi, lapangan bola kaki di Desa Beligan dipenuhi oleh ibu-ibu dengan pakaian olahraga berwarna-warni. Musik senam yang ceria menambah semangat kebersamaan.

Ketua PKK Desa Beligan, Putri Rahmadani, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga memperkuat rasa persatuan.

"Kami ingin perayaan HUT RI ini memberi manfaat bagi semua kalangan. Pagi ini ada senam sehat bersama, dilanjutkan dengan lomba untuk ibu-ibu dan anak-anak. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan semangat kemerdekaan selalu membara," katanya.

Berbagai lomba untuk ibu-ibu dan anak-anak juga berlangsung seru, mulai dari balap kelereng, tarik tambang mini, hingga lomba memasukkan paku ke dalam botol.

Suasana penuh tawa membuat momen ini semakin berkesan. Perayaan HUT RI ke-80 di Desa Beligan bukan hanya sekedar hiburan, melainkan juga momentum memperkuat nilai persatuan, gotong royong, dan kebersamaan warga.

Kehadiran tokoh masyarakat serta partisipasi semua kalangan menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup di tengah masyarakat pedesaan.

Masyarakat berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan lebih meriah. Bagi warga Beligan, kemerdekaan bukan hanya diperingati dengan upacara, tetapi juga dengan kebersamaan yang sederhana namun penuh makna.**tIND

Terkini