Meranti, TanahIndonesia.id - Upaya pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti AKBP (purna) H.Asmar dan Muzamil dengan Pembagunan Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain itu, Dalam Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat dengan menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik dari segi layanan di Puskesmas yang ada di Kepulauan Meranti juga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti dengan layanan Senyum, Sapa, Salam dan Santun.
" Kita telah membagunan Infrastrukutur
Kesehatan Pembagunan RSUD Kepulauan Meranti dan Rumah Sakit Pratama, Peningkatan Pelayanan di berbagai bidang Kesehatan baik itu Pustu, Puskesdes serta Pencegahan Penyakit menular kita lakukan berbagai Upaya kami laksanakan dalam meningkatan pelayanan yang baik di Kepulauan Meranti, " kata Bupati H.Asmar Melalui Kepala Dinas Kesehatan M.Fahri Kepada Media ini Rabu (9/7/2025) saat dijumpai.
Kadis Kesehatan Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri, menyampaikan kebijakan pembangunan kesehatan nasional yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020- 2024.
"Yaitu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, dengan penekanan pada penguatan sistem pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi," terangnya.
Dijelaskan Fahri, Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti mempunyai 10 (sepuluh) UPT Puskesmas dengan 33 jejaring klinik dan praktek mandiri dokter. Adapun rinciannya, yakni klinik pratama berjumlah 5 klinik dan tempat praktik mandiri dokter berjumlah 28.
"Peluang dalam meningkatkan kesehatan tentunya harus dimanfaatkan dengan baik agar puskesmas dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan pelayanan kesehatan primer, melalui integrasi pelayanan sehingga meningkatkan efektifitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Meranti," harap M. Fahri. (Bom)