Riau, TanahIndonesia.id - Sebanyak 41 tim bola voli putri dari berbagai dusun dan desa sekitar ambil bagian dalam Turnamen Bola Voli Putri Desa Bongkal Malang yang secara resmi dibuka oleh anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Syahrial, dari Daerah Pemilihan IV, Minggu (22/6/2025).
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini diselenggarakan di lapangan utama desa dan disaksikan langsung oleh ratusan masyarakat yang tampak antusias memenuhi area pertandingan.
Rangkaian acara pembukaan dimulai sejak pagi hari. Panitia turnamen menyuguhkan penyambutan istimewa dengan menampilkan tari persembahan yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN 002 Bongkal Malang. Penyambutan tersebut menjadi simbol penghormatan atas kedatangan tamu kehormatan, Syahrial, yang turut diberi kalung bunga saat tiba di lokasi acara.
Tersentuh oleh sambutan yang hangat dan penuh semangat, Syahrial secara spontan memberikan uang tunai kepada ketua tim tari sebagai bentuk apresiasi. Aksi ini disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin, menciptakan suasana keakraban antara perwakilan rakyat dan masyarakat desa.
Setelah prosesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari panitia, Ketua Pemuda Desa Bongkal Malang, serta Kepala Desa Bongkal Malang, H. Depy Ariat.
Dalam pidatonya, Depy menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia dan pemuda desa yang telah mempersiapkan turnamen ini dengan baik.
Ia menyebutkan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat signifikan dengan hadirnya 41 tim, mencerminkan antusiasme masyarakat dan eksistensi turnamen sebagai ajang olahraga rakyat yang telah menjadi agenda tahunan desa sejak awal kepemimpinannya.
"Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita menjaga silaturahmi dan menjunjung tinggi sportivitas. Ini juga menjadi wadah hiburan rakyat dan mempererat kebersamaan antar warga," ujar Kades Depy.
Dalam kesempatan itu pula, ia menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kondisi infrastruktur desa, khususnya jalan sepanjang 200 meter menuju lapangan utama yang masih rusak dan belum tersentuh perbaikan. Harapannya, anggota DPRD yang hadir dapat menyuarakan hal ini agar masuk dalam program APBD 2025.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Syahrial dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat Desa Bongkal Malang. Ia mengapresiasi kepercayaan yang diberikan masyarakat saat Pemilu legislatif lalu, dan menyatakan bahwa dukungan tersebut menjadi tanggung jawab moral baginya untuk memperjuangkan berbagai kebutuhan pembangunan desa.
"Insya Allah, permintaan untuk semenisasi akses jalan ke lapangan utama akan segera saya bawa dalam pembahasan APBD Perubahan tahun ini. Kita upayakan agar realisasi bisa secepatnya dilakukan," ujar Syahrial disambut tepuk tangan warga.
Tak hanya janji, Syahrial juga menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp4 juta kepada panitia sebagai dukungan langsung terhadap kelancaran turnamen. Ia pun menambahkan bahwa tim yang memenangkan partai pembuka akan diberikan bonus Rp200 ribu, yang langsung disambut sorak sorai dari para penonton dan peserta.
Dalam semangat menghadirkan suasana yang lebih meriah, Syahrial juga meminta panitia menggunakan fasilitas sound system dan keyboard selama turnamen berlangsung. Menurutnya, hiburan menjadi bagian penting dalam menciptakan atmosfer positif di tengah masyarakat.
Dengan mengucapkan bismillah, Syahrial secara simbolis membuka turnamen bola voli putri tahun ini. Ia melakukan servis pertama sebagai tanda dimulainya pertandingan perdana. Momen tersebut turut disaksikan dan didampingi oleh Kapolsek Kelayang, Kepala Desa Bongkal Malang, Ketua Pemuda Desa, serta perwakilan Camat Kelayang, M. Amin.
Antusiasme warga terlihat tak surut dari awal hingga akhir acara. Tribun penonton penuh oleh masyarakat yang datang dari berbagai dusun dan desa tetangga. Suasana keakraban, tepuk tangan, dan sorakan penyemangat menambah semarak jalannya pertandingan pertama.
Dalam wawancara terpisah bersama wartawan JMSI, Kepala Desa H. Depy Ariat menegaskan bahwa turnamen olahraga seperti ini adalah bagian dari budaya desa yang telah berjalan setiap tahun. Ia berharap kegiatan ini dapat terus diselenggarakan tanpa hambatan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten.
"Kami ingin anak-anak muda di desa ini punya ruang untuk berkembang dan menyalurkan bakatnya. Lewat olahraga, kita tidak hanya sehat secara jasmani, tapi juga bisa menjalin persaudaraan dan rasa solidaritas," tutur Kades Depy.
Ia juga mengungkapkan bahwa usai turnamen voli ini, agenda berikutnya adalah turnamen sepak bola antar dusun yang akan digelar di Lapangan Godang. Turnamen tersebut, seperti halnya turnamen voli, telah menjadi bagian dari tradisi dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Turnamen Bola Voli Putri Desa Bongkal Malang 2025 menjadi lebih dari sekadar kompetisi olahraga. Ia menjelma sebagai pesta rakyat yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat dalam suasana kebersamaan dan kegembiraan. Dengan kehadiran perwakilan legislatif, dukungan pemerintah desa, dan antusiasme masyarakat, turnamen ini diharapkan terus menjadi simbol kebersatuan dan semangat membangun desa dari akar rumput. **tIND