Pelatihan Perencanaan Kelembagaan Desa Digelar, Pemdes Pasir Kemilu Siap Hadapi Tantangan Pembangunan

Kamis, 19 Juni 2025 | 15:35:05 WIB
Kades Pasir Kemilu, Dedy Roni, ST saat menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Pelatihan Perencanaan Kelembagaan Masyarakat Tahun 2025

Riau, TanahIndonesia.id - Dalam upaya memperkuat peran kelembagaan masyarakat desa dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan partisipatif, Pemerintah Desa (Pemdes) Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Kelembagaan Masyarakat Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Kantor Desa Pasir Kemilu, Kamis (19/06/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan perwakilan kelembagaan desa. Diantaranya, Camat Rengat yang diwakili oleh Kasih Pembangunan, Sarnita, SPT., Kepala Desa Pasir Kemilu Dedy Roni, ST beserta jajaran pemerintah desa, Ketua BPD Andi Supriadi bersama anggota, Babinsa Serka Sakimin, Bhabinkamtibmas Aiptu Andri, SE.,

Serta narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Inhu yakni Kepala Bidang Bina Keuangan dan Aset Desa, Atpasferi, SHI, MH dan staf admin Siskudes Midianto, SE Selain itu, kegiatan juga melibatkan, unsur pendamping desa, FK dan FT, serta para peserta dari unsur RT, RW, Kepala Dusun, BPD, dan PKK.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pasir Kemilu, Dedy Roni, ST menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berkontribusi atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menegaskan pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga masyarakat desa agar mampu menyusun dan mengelola program pembangunan secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat desa, seperti RT, RW, Kepala Dusun, PKK, BPD, dan perangkat desa lainnya, khususnya dalam hal merancang dan mengelola program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa," terang Kades Dedy.

Lebih lanjut, Dedy juga menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendorong lahirnya perencanaan partisipatif di desa, membangun sinergi antar-lembaga desa, meningkatkan pemahaman terhadap regulasi pemerintahan desa, serta mempersiapkan kelembagaan desa dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti setiap sesi pelatihan, serta memanfaatkan momentum ini untuk menambah wawasan dan kemampuan teknis yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan di tingkat desa.

"Gunakan waktu dan kesempatan ini sebaik mungkin. Kepada narasumber, kami harapkan dapat menyampaikan materi secara mendalam dan menyeluruh, sehingga peserta benar-benar mendapatkan pemahaman yang utuh," ujar Kades Dedy.

Terakhir Kades Dedy menambahkan, Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Pemdes Pasir Kemilu berharap kegiatan ini menjadi awal dari transformasi kelembagaan desa yang lebih adaptif, inovatif, dan mampu mengakselerasi pembangunan desa yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Sementara itu, mewakili Camat Rengat, Sarnita, SPT, dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemdes Pasir Kemilu yang telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan pelatihan ini.

Menurutnya, pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen desa dalam membangun kelembagaan masyarakat yang kuat, akuntabel, dan mampu menjalankan fungsi perencanaan serta pelaksanaan pembangunan secara optimal.

"Kepada seluruh peserta, saya harapkan ikuti pelatihan ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh. Karena ini sangat berkaitan dengan tugas-tugas kita di desa, mulai dari merancang hingga melaksanakan kegiatan pembangunan," tegas Sarnita.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan desa sangat bergantung pada kekompakan dan kemampuan kelembagaan desa dalam menjalankan perannya secara sinergis dan sesuai aturan yang berlaku.

"Atas nama pemerintah kecamatan, kami menyatakan Pelatihan Perencanaan Kelembagaan Masyarakat Tahun 2025 secara resmi dibuka," ujar Sarnita disambut tepuk tangan peserta.

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir. Mereka berharap agar pelatihan tidak hanya menjadi agenda seremonial semata, tetapi juga mampu menghasilkan output yang konkret dalam bentuk peningkatan kemampuan dan pemahaman teknis kelembagaan, baik dalam perencanaan pembangunan, penyusunan anggaran, maupun pengelolaan kegiatan secara transparan dan akuntabel. **tIND/Yud

Terkini