Pekanbaru, TanahIndonesia.id - Tercatat ada sebanyak 123 orang karateka yang terdiri anak-anak dan remaja dari berbagai Dojo jadi tempat latihan se – Kota Pekanbaru, mengikuti uji kenaikan sabuk sebagaimana mestinya.
Kegiatan ini berlangsung Aula Brimob, hari Ahad (15/6/2025), pagi. Tampak orang tua dan peserta bersemangat mengikuti ujian kenaikan sabuk digelar tersebut. Diketahui pembukaan acara ini, secara resmi dibuka langsung Ketua Harian Inkanas Pekanbaru Sinpai Efridel.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Indra Mulya dengan didampingi Sekretaris Panitia Pelaksana Elsha, dalam keterangan kepada wartawan disela acara. Dia mengatakan bahwa uji kenaikan sabuk ini dilaksanakan secara berkala, yakni dua kali dalam setahun.
Peserta ujian akan dinilai oleh instruktur atau penguji berdasarkanya kemampuan teknis, disiplin, dan pemahaman mereka tentang karate. Dedikasi mendapatkanya sabuk yang lebih tinggi, terutama sabuk hitam, memerlukan dedikasi. Dan latihan keras, dan kesabaran.
Katanya, proses ini tidak hanya menguji keterampilan fisik, tapi juga mental serta spiritual seorang praktisi. “Ujian kenaikan sabuk bagian integral perjalanan seorang karateka, yang tidak hanya menandakan kemajuan teknik. Namun pengembangan karakter,” ungkapnya.
Indra Mulya yang juga merupakan Branch Manajer Prodia ini mengatakan, diketahui karateka yang mengikuti kenaikan tingkat/sabuk pada kali ini ada menampilkan tiga orang sebagai tim penguji. Yakni, diantara lain ada Sinpai Hamzah, Sinpai Efridel, dan Indra Purnama.
Peserta ujian tersebut, terdiri ujian sabuk putih ke sabuk kuning, kuning ke hijau, lalu hijau ke biru dan biru ke coklat. Peserta ini sebanyak 123 orang dari berbagai Dojo se Kota Pekanbaru. Ada itu Dojo Rumah PAN, SMA Taruna, SMA 6, Tirex, serta lainnnya yang tak bisa sebut satu persatu.
Indra Mulya kembali menegaskan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk kenaikan sabuk atau tingkat pada peserta karateka tersebut. Yakni dari dasar sabuk putih ke kuning, lalu kuning itu ke hijau dan begitu seterusnya ini hingga yang biru ke coklat.
Kemudian menilai seberapa akan halnya perkembangan karateka ini di Dojo yang menaungi. Uji kenaikan sabuk ini, sesuai kesepakatan program kerja Inkanas yaitu dilaksanakan didalam satu tahun itu dua kali.
Tentunya dengan adanya ujian ini, tentu menjadi bagian motivasi anak karateka dalam berlatih. Karena, tujuan latihan itu adalah prestasi.
Dinilai dalam uji kenaikan sabuk ada itu tiga penilaian yaitu Kihon yang merupa bagian gerakan dasar seperti kuda-kuda, pukulan dan tendangan.
Kemudian ada Kata, yang merupa gerak seni ditampilkan karateka dalam suatu gerakan bela diri. Selanjutnya itu Kumite yaitu merupakan perkelahian didalam hal menerapkan Kihon.(del)**