Riau, TanahIndonesia.id - Di Desa Pasir Ringgit, sempat muncul pertanyaan seputar uang yang disebut-sebut sebagai kas Pasar Rakyat yang diserahkan oleh Ketua Pasar, Firdaus, kepada istri Ketua BPD. Isu ini mencuat di Desa, yang sebelumnya di bahas Dalam Forum Musyawarah Desa, membahas tentang pembentukan kepengurusan baru Pasar Rakyat pada Rabu, 28 Mei 2025, di Gedung Serbaguna.
Namun, menurut penuturan istri Ketua BPD, uang tersebut bukanlah kas pasar, melainkan hanya titipan sementara dari Ketua Pasar untuk diserahkan kepada Pj Kepala Desa saat itu, Juriono.
"Saya tidak pernah pegang uang kas pasar, itu uang titipan sementara dari ketua pasar untuk Desa dan langsung diserahkan kepada pak Pj Juriono," ungkap istri ketua BPD kepada wartawan, Selasa (3/06/2025) siang di kantor Desa Pasir Ringgit.
Dijelaskan istri Ketua BPD, Penyerahan dilakukan malam hari, dan esok paginya uang tersebut langsung diambil oleh Pj Juriono. Setelah masa jabatan Pj Juriono berakhir, tidak ada lagi uang titipan tersebut.
Hal ini ditegaskan kembali oleh suaminya, Ketua BPD, yang menjelaskan uang kas pasar bukan di pegang istri ketua BPD, tetapi di pegang Pak Tolip, yang dititipkan hanya uang untuk Desa, malam dititipkan siangnya sudah diambil.
Uang yang sempat dititipkan kepada mereka bukanlah uang kas pasar, tetapi uang untuk desa yang hanya dititipkan sementara.
Pernyataan ini disampaikan oleh keduanya untuk meluruskan informasi yang beredar dan memastikan bahwa tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pengelolaan kas pasar. **